Estetika dalam Kosmis sebagai Pembelajaran dan Konservasi Gamelan di Era Modern

Main Article Content

Wasis Wijayanto
Fifit Fidyastuti

Abstract

This research aims to deeply understand the function of Saron in the composition of Javanese gamelan and uncover the symbolism inherent in the instrument in the people of Central Java. The Saron, as the core instrument of the gamelan, not only serves as the main melody producer, but also has a rich symbolic meaning. This study uses a qualitative approach with ethnographic methods and literature studies. Data collection was carried out through participatory observation in various gamelan performances at traditional and ritual events in Central Java, as well as in-depth interviews with pengrawit (gamelan players) and local cultural figures. In addition, literature studies from art and cultural journals relevant to gamelan and traditional musical instruments of Central Java were also carried out. The collected data was analyzed using descriptive methods of interpretive analytics. The results of the study show that Saron not only functions as a sound producer with its distinctive characteristics, but also as a symbolic representation that connects society, culture, and spirituality in the Javanese context. Saron game techniques and improvisation express a wide range of emotions. Through its role in gamelan, rituals, and social life, Sarons are a reflection of cultural identity, a guardian of harmony, and a messenger of life.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wijayanto, W., & Fifit Fidyastuti. (2025). Estetika dalam Kosmis sebagai Pembelajaran dan Konservasi Gamelan di Era Modern . Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik Dan Pendidikan Musik, 5(1), 11–22. Retrieved from https://jurnal.fib-unmul.id/mebang/article/view/177
Section
Articles

References

Aisy, F. R., & Wijayanto, W. (2024). Analisis Problematika Penggunaan Alat Musik Pianika dalam Pembelajaran Seni Musik di MI NU Tholibin. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 5(2), 181–186.

Cahyanti, A., Kurniawan, I., Kristanto, Y. D., & Kurniawan, H. (2024). Kajian Etnomatematika Pada Alat Musik Saron Di Daerah Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik (JI-MR), 5(1), 150–155.

Darmawan, I. P. A., & Krishna, I. B. W. (2020). Konsep Ketuhanan Dalam Suara Gamelan Menurut Lontar Aji Ghurnnita. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 3(1).

Fajrie, N. F., Zahro, N. F., & Wijayanto, W. (2024). Dinamika Eksistensial Kethoprak Bhakti Kuncoro Kabupaten Pati Dalam Arus Modernitas Pasca Pandemi. Geter: Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 7(1), 18–29.

Fathurohman, I., Wijayanto, W., Sutono, S. B., Hariyadi, A., Fajrie, N., & others. (2024). Terapi Seni Berbantuan Karawitan untuk Meningkatkan Aktualisasi Estetis bagi Disabilitas Sensorik Netra di PPSDSN PENDOWO Kabupaten Kudus. PAKDEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 175–182. https://doi.org/10.58222/pakdemas.v4i1.284

Ilmi, A. M., & Wijayanto, W. (2024). Analisis Penerapan Ekstrakulikuler Seni Karawitan dalam Membentuk Sikap Cinta Tanah Air pada SD Negeri 5 Karangrowo Undaan Kudus. FONDATIA, 8(2), 395–408.

Iswantoro, G. (2018). Kesenian Musik Tradisional Gamelan Jawa Sebagai Kekayaan Budaya Bangsa Indonesia. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 3(3), 131.

Iswara, N. H. (2015). Dinamika Kesenian Gamelan pada Fungsi Dan Pelestarian Kesenian Gamelan Sanggar Budaya Singhasari di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Fisip, 1.

Kristanto, A. (2022). Penggunaan Gamelan dalam Perspektif Pendidikan Seni di Era 4.0. Clef: Jurnal Musik Dan Pendidikan Musik, 3(2), 78–86.

Kristanto, A., & Kristianto, D. D. (2018). Bentuk Komposisi Musik Gamelan Dan Refleksi Teologis Atas “Ku Suka Mengabarkan.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, Dan Musik Gereja, 2(1), 74–84. https://doi.org/10.37368/ja.v2i1.62

Lestari, A. P. (2021). Gameland Sebagai Desain Pengembangan Industri Karawitan Berbasis Metesemesta. Institut Seni Indonesia Surakarta.

Listiowati, N. (2023). Aspek-aspek Kreatif Komposisi Kurang Luwih Berbasis Gamelan dalam Perspektif Musikologi. ISI Yogyakarta.

Lopez, L. G. M. (2021). Transformasi Lagu Langgam Jawa Melati Rinonce: Dari Paradigma Musik Keroncong Ke Paradigma Seni Karawitan. ISI Surakarta.

Mikaresti, P., & Mansyur, H. (2022). Pewarisan Budaya Melalui Tari Kreasi Nusantara. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 11(1), 147. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.33333

Mitrayana, M., & Cytasari, V. J. (2014). Pengukuran Frekuensi Bunyi Saron Demung Laras Pelog Gamelan Jawa Menggunakan Perangkat Lunak Visual Analyser (Halaman 73 Sd 76). Jurnal Fisika Indonesia UGM. https://media.neliti.com/media/publications/80127-ID-pengukuran-frekuensi-bunyi-saron-demung.pdf

Noorsetya, S. E., Zuhdi, Z. A., Narifti, F. R., & Trizahira, Y. (2024). Jurnal kultur. Jurnal Kultur, 3(2), 176–188.

Pahleviannur, M. R., De Grave, A., Saputra, D. N., Mardianto, D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Alam, M. D. S., Lisya, M., & others. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Pradina Pustaka.

Prisillia, A. D., & Fathun, L. M. (2024). Gamelan Dadali Sebagai Alat Diplomasi Budaya: Mempererat Hubungan Antara Indonesia Dan Rusia. SOSIO DIALEKTIKA, 9(2), 311–328.

Putri, D. A., & Desyandri, D. (2019). Seni Tari Dalam Peningkatan Rasa Percaya Diri Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 185–190. https://doi.org/10.31004/edukatif.v1i3.51

Putri, M. M. S., & Winarko, J. (2022). Pembelajaran Ekstrakurikuler Seni Karawitan Berbasis Proyek Di Sdn Satu Atap 2 Dongko Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 11(1), 17–34.

Ramadhan, B. G., & Wulandari, S. (2023). Hibriditas dalam musik campursari: kajian estetika musik. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 5(2), 264–271.

Ronaldo, P. (2023). Kajian Nilai-Nilai Filosofis Kesenian Wayang Kulit Dalam Kehidupan Masyarakat Jawa. Jurnal Ilmu Budaya, 11(1), 82–92.

Santoso, I. B., Sunarto, B., Santosa, S., & Mistortoify, Z. (2023). Ungkapan Estetika Karawitan Jawa pada Reproduksi Rekaman Gamelan Ageng Surakarta. Resital:Jurnal Seni Pertunjukan, 24(1), 10–21. https://doi.org/10.24821/resital.v24i1.8885

Saptiko, R. A. (2021). Studi Proses Pembuatan Gamelan Berbahan Perunggu (Cu-Sn) Jenis Saron pada Nada 2 (Ro) dengan Metode Kuantitatif yang Menggunakan Media Pendingin Air, Oli, dan Udara Terhadap Nilai Kekerasan, Kekasaran Permukaan, Struktur Mikro dan Komposisi Kimia. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Setiawan, A. (2024). Gaung Gamelan. Nusantara Institute.

Slamet, S., Kusumaningtyas, I., & others. (2020). Comparative study of bonang gamelan musical instrument between hot forging and Post Cast Heat Treatment/PCHT on microstructure and mechanical properties. Journal of Physics: Conference Series, 1430(1), 12054.

Surjodiningrat, W. (2018). Analisis Pola Perubahan Frekuensi Fundamental dan Harmonik Saron Barung Laras Pelog. UNSIQ. https://www.researchgate.net/profile/Firdaus-Firdaus-17/publication/341595771_Analisis_Pola_Perubahan_Viskositas_Minyak_Goreng/links/6034688aa6fdcc37a8463ad3/Analisis-Pola-Perubahan-Viskositas-Minyak-Goreng.pdf

Sya’diah, K., Wijayanto, W., & others. (2025). Analisis Minat Siswa Kelas Rendah dan Kelas Tinggi Terhadap Pembelajaran SBdP Sekolah Dasar SD 2 Purwosari. JPKS (Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni), 10(1), 19–32.

Syaifudin, R., & Rohmadi, Y. (2023). Fungsi Gamelan Dalam Tradisi Sekatenan Di Keraton Kasunanan Surakarta (Analisis Filsafat Kebudayaan). UIN Surakarta.

Thalib, M. A. (2022). Pelatihan Analisis Data Model Miles Dan Huberman Untuk Riset Akuntansi Budaya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 23–33.

Wahyudi, R. (2023). Hubungan Antara Menara Kudus Dengan Alkulturasi Kebudayaan. Shine: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 80–85. https://doi.org/10.36379/shine.v3i2.260

Wijayanto, W. (2025). Efektivitas Gamelan Sebagai Media Pembelajaran Penyandang Disabilitas Terhadap Eksistensi Budaya di Era Digital (pp. 231–245). Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(01), 231-245. UNPAS. https://doi.org/10.23969/jp.v10i01.23455

Wijayanto, W., Fajrie, N., & Zahro, N. F. (2023). Melintasi Era Globalisasi : Eksplorasi Strategi Pelestarian Seni Kethoprak Wahyu Manggolo Di Kabupaten Pati. Geter: Jurnal Seni Drama Tari Dan Musik, 6(2), 71–79.

Wijayanto, W., Ramadhana, O. V. A., & Damayanti, N. K. R. (2024). Anyaman Rotan Sebagai Sarana Mengasah Kreativitas Dan Keterampilan Seni Rupa Peserta Didik Kelas IV SD Peganjaran. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 297–311. https://doi.org/10.23969/jp.v9i3.19780