EDUKASI LITERASI DIGITAL: MENGENALI DAN MEMITIGASI UJARAN KEBENCIAN PADA BHAYANGKARI RANTING WONOSARI KLATEN
Digital Literacy Education: Recognizing and Mitigating Hate Speech for the Police Wives Association of Wonosari, Klaten
DOI:
https://doi.org/10.30872/ruhuirahayu.v4i2.240Keywords:
hate speech, digital literacy, hoax buster tools, politeness, ujaran kebencian, literasi digital, perangkat pendeteksi hoaks, kesantunanAbstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan anggota Bhayangkari Ranting Wonosari, Klaten. Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam menggunakan media sosial secara bijak, membangun kesadaran digital, serta memahami definisi, jenis, contoh, dan strategi mitigasi terhadap ujaran kebencian. Metode yang digunakan mencakup penyebaran kuesioner dan penyampaian materi melalui ceramah. Hasil menunjukkan bahwa 75% peserta pada awalnya tidak memahami bentuk ujaran kebencian maupun cara penanggulangannya. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi mengenai etika berperilaku di ruang digital serta kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis sebelum disebarluaskan. Setelah mengikuti program, peserta menunjukkan peningkatan keterampilan dalam menilai dan memverifikasi konten digital melalui pendekatan linguistik dan teknologi. Pendekatan linguistik dilakukan dengan menerapkan strategi kesantunan, sedangkan pendekatan teknologi memanfaatkan alat bantu seperti Google Fact Tools dan TurnBackHoax.id. Program ini membuktikan bahwa edukasi literasi digital yang terarah dapat memberdayakan perempuan dalam organisasi kemasyarakatan untuk berpartisipasi secara lebih kritis dan bertanggung jawab di ranah digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






