PELATIHAN IDENTIFIKASI DAN INTERVENSI DINI UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR
Early Identification and Intervention Training for Children with Learning Difficulties in Elementary School Environment
Keywords:
identification, learning difficulties, identifikasi, kesulitan belajarAbstract
Abstract: This community service aims to conduct early identification and intervention training
for children with learning difficulties at SDN Parinring Makassar. This community service is
carried out with several stages of activities, namely surveys and direct interviews with the
principal and teachers, planning (compiling materials and instruments for identifying learning
difficulties), providing materials, and mentoring. The results of the study showed that most
teachers did not understand learning difficulties and how to identify them. After the training,
teachers were able to understand learning difficulties, how to identify them, and how to
overcome them. Teachers can also create instruments to identify students with learning
difficulties and provide mentoring to help these students. The results of the analysis showed that
each class has students with different learning difficulties. Teachers can approach and make
students more focused when the material is explained, and invite parents to cooperate to care
about their children. This service is expected to improve the quality of education at SDN
Parinring Makassar and help students achieve their potential optimally)
Keywords: identification, learning difficulties
Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pelatihan identifikasi
dan intervensi dini untuk anak berkesulitan belajar di SDN Parinring Makassar. Pengabdian
dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan, yaitu survei dan wawancara langsung dengan
kepala sekolah dan guru, perencanaan (menyusun materi dan instrumen pengidentifikasian
kesulitan belajar), pemberian materi, dan pendampingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum memahami tentang kesulitan belajar dan cara mengidentifikasinya.
Setelah dilakukan pelatihan, guru-guru dapat memahami tentang kesulitan belajar, cara
mengidentifikasi, dan cara mengatasinya. Guru-guru juga dapat membuat instrumen untuk
mengidentifikasi siswa yang berkesulitan belajar dan melakukan pendampingan untuk
membantu siswa tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa setiap kelas memiliki siswa yang berkesulitan belajar berbeda-beda. Guru-guru dapat melakukan pendekatan dan membuat siswa lebih fokus ketika materi dijelaskan, serta mengajak kerjasama orang tua untuk peduli dengan anaknya. Pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Parinring Makassar dan membantu siswa mencapai potensi mereka secara optimal.
Kata kunci: identifikasi, kesulitan belajar