PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI KENALI OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA DI APOTEK SINAR AMANDIT BANJARMASIN

Community Empowerment Through Education to Recognize Damaged and Expired Medications at Sinar Amandit Banjarmasin Pharmacy

Authors

  • Mia Sari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Universitas Lambung Mangkurat
  • Nurul Mardiati Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Lambung Mangkurat
  • Maria Ulfah Apotek Sinar Amandit Farma Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.30872/ruhuirahayu.v4i2.220

Keywords:

health promotion, education, damaged drugs, expired drugs, promosi kesehatan, edukasi, obat rusak, obat kadaluwarsa

Abstract

Abstract: Improper storage of drugs can cause serious problems, one of which is that it can cause the drug to be damaged and can result in accidental drug poisoning. Most people tend to store medicines for too long and pay less attention to the physical condition of the medicines they have. This educational activity aims to increase public knowledge so that they better understand the definition and differences between damaged and expired medicines, and so that the public knows about the characteristics of damaged medicines. The activity was held at Sinar Amandit Pharmacy Banjarmasin for 2 days, on 15-16 Januari 2025. Education was conducted through a lecture method accompanied by the distribution of leaflets. Participants were also asked to answer pretest and post-test questions in writing to measure their level of understanding of the topics presented. The findings revealed an average pre-test score of 52% and a post-test score of 94%. Based on the results obtained, it is known that there was an increase in participant knowledge after being given education. This can be used as a benchmark for the success of the educational activities that have been carried out.

Keywords: Health Promotion, Education, Damaged Drugs, Expired Drugs

 

Abstrak: Penyimpanan obat yang kurang baik dapat menyebabkan permasalahan serius salah satunya dapat menyebabkan obat tersebut rusak dan bisa terjadi keracunan obat secara tidak sengaja. Kebanyakan dari masyarakat cenderung menyimpan obat terlalu lama dan kurang memperhatikan keadaan fisik obat yang mereka miliki. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar lebih memahami terkait definisi dan perbedaan obat rusak dan kadaluwarsa, serta agar masyarakat mengetahui tentang ciri-ciri obat rusak. Kegiatan dilaksanakan di Apotek Sinar Amandit Banjarmasin pada hari Rabu & Kamis, tanggal 15-16 Januari 2025. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah disertai dengan pembagian leaflet. Peserta juga diminta menjawab pertanyaan pretest dan post-test secara tertulis untuk mengukur tingkat pemahaman peserta terkait topik yang disampaikan. Hasil yang didapatkan berupa rata-rata nilai pretest sebesar 52% dan post-test sebesar 94%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan dari kegiatan edukasi yang telah dilaksanakan.

Kata kunci: Promosi Kesehatan, Edukasi, Obat Rusak, Obat Kadaluwarsa

Published

31-10-2025

How to Cite

Mia Sari, Mardiati, N., & Ulfah, M. (2025). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI KENALI OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA DI APOTEK SINAR AMANDIT BANJARMASIN: Community Empowerment Through Education to Recognize Damaged and Expired Medications at Sinar Amandit Banjarmasin Pharmacy. Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 91–96. https://doi.org/10.30872/ruhuirahayu.v4i2.220

Issue

Section

Articles