PENYULUHAN STRATEGI BRANDING SOCIAL MEDIA "OLAHAN LAUT BUMAYS" MENJADI OLEH-OLEH KHAS BONTANG KUALA YANG BERASAL DARI HASIL OLAHAN LAUT
The Counseling on The Social Media Branding Strategy for “Bumays Seafood” to Become Bontang Kuala’s Souvenirs out of Marine Processed Products
DOI:
https://doi.org/10.30872/ruhuirahayu.v2i1.61Keywords:
branding, olahan laut, ekonomi kreatifAbstract
Abstract: Involving information technology in creating branding is one form of effort to contribute to the growth of the tourism sector in Bontang Kuala. This research is motivated by the potential for natural tourism that is supported by the creative economy in residential areas above the Bontang Kuala sea. However, it can be unfortunate that product management in the creative economy has not been enough to build consumer brand awareness. Therefore, this study aims to increase the awareness of creative economy actors in Bumays Sea Processing of the importance of a brand or brand because the product has an identity to be marketed more broadly. In addition, social media as a medium for branding in the all-digital era is a shortcut for business actors. The method used in community service activities is the community education method, where this method was used in every extension or training activity. These community service activity results are 1) branding introduction counseling to creative economy actors, 2) training on using the Facebook marketplace feature as a branding medium, and 3) increasing knowledge of creative ideas in running a business.
Keywords: Branding, marine products, creative economy
Abstrak: Melibatkan teknologi informasi dalam menciptakan branding merupakan salah satu bentuk usaha memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata di Bontang Kuala. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi wisata alam yang didukung ekonomi kreatif di daerah pemukiman di atas laut Bontang Kuala. Namun dapat disayangkan pengelolaan produk pada ekonomi kreatif belum cukup membangun brand awareness konsumen. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku ekonomi kreatif Olahan Laut Bumays akan pentingnya brand atau merek karena melalui itulah produk memiliki jati diri untuk dipasarkan lebih luas. Selain itu melibatkan media sosial sebagai media untuk melakukan branding di era serba digital merupakan jalan pintas untuk pelaku usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu metode pendidikan masyarakat yang dimana metode ini akan digunakan dalam setiap kegiatan penyuluhan atau pelatihan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa 1) penyuluhan pengenalan branding pada pelaku ekonomi kreatif, 2) pelatihan penggunaan fitur marketplace Facebook sebagai media branding, 3) menambah pengetahuan ide-ide kreatif dalam menjalankan bisnis.
Kata Kunci : branding, olahan laut, ekonomi kreatif